SANGATTA (20/12-2018)
Lima daerah se Kaltim yang menjadi daerah kemenangan pasangan Isran Noor – Hadi Mulyadi pada Pemilihan Gubernur Kaltim Tahun 2018, menerima Bantuan Keuangan (Bankeu) Pemprov Kaltim tahun 2019, paling besar.
Data yang diperoleh Suara Kutim.com, dalam DIPA yang diserahkan Gubernur Isran Noor ke 10 kepala daerah, 5 daerah mendapat DIPA besar yakni Kabupaten Paser, Samarinda, Berau, Penajam Paser Utara dan Kutai Kartanegara.
Kabupaten Paser pada tahun 2018 menerima Bankeu Rp119,3 M di tahun 2019 nanti menerima Rp326,6 M naik Rp207,3 M kemudian Samarinda dari Rp153,9 M menjadi Rp316,5 M bertambah Rp163 M, Berau mendapat Rp168,5 M dari Rp35 M atau bertambah Rp133,5 M.
Penajam Paser Utara dari Rp51,2 M menjadi Rp99,1 M ada penambahan Rp47,9 M kemudian Kukar dari Rp18,1 M menjadi Rp92,6 M bertambah Rp74,5 M. “Semua daerah tempat pasangan Israan Noor dan Hadi Mulyadi menang di Pilgub lalu mendapat alokasi Bankeu besar atau meningkat luar bias dibandingkan dengan daerah lainnya,” terang sumber Suara Kutim.com di Samarinda.
Disebutkan, Kutim yang merupakan tempat kelahiran Isran Noor dan pernah menjadi bupati, pada tahun 2019 hanya mendapat tambahan Bankeu Rp23,4 M dari tahun 2018 sebesar Rp72,8 M. Sementara Pemkab Kutim pada tahun 2019 harus menyelesaikan utang Porprov sebesar Rp30 M serta bonus atlet Rp20 M.
Sebagai catatan, pada Pilgub Kaltim pasangan Isran Noor – Hadi Mulyadi menang telak di Paser, Samarinda, Berau, PPU dan Kukar. Sementara di Kutim, mereka kalah dari pasangan Jaang – Awang Ferdian.(SK11)
