SANGATTA (12/9-2018)
Kedatangan jamaah haji asal Kutim di Majid Agung Al-Faruq Sangatta Utara disambut suka cita keluarga, isak tangis pecah ketika satu persatu jamaah keluar dari bus yang membawa mereka dari Embarkasi Balikpapan.
Perjalanan Madinah ke Balikpapan dan Sangatta yang lebih 20 jam, tentu membuat jamaah kelelahan. Namun, ketika bertemu keluarga kelelahan tampak sirna, mereka sepertinya sudah melupakan perjalanan panjang yang benar-benar menguras energi.
Kepala Kantor Kemenag Kutim, Ambotang menerangkan semua jamah haji Kutim yang berjumlah 177 datang dalam jumlah utuh dan sehat waalfiat. Ia dalam laporannya menyampaikan kondisi jamaah selama di Makkah yang berada di kawasan Aziziah, Arafah, Mina dan Madinah. “Laporan yang kami dapat, semua rukun haji semua bisa dikerjakan jamaah haji Kutim yang tegabung dalam Kloter Empat Balikpapan,” terang Ambotang.
Kedatangan jamaah haji Kutim di Masjid Al-Faruq disambut Wabup Kasmidi Bulang, bersama jajaran Forkominda serta sejumlah anggota DPRD, Sekda Irawansyah, Kepala OPD serta camat yang saat bersamaan melaksanakan peringatan 1 Muharram 1440 H.
Wabup Kasmidi Bulang merasa bahagia, semua jamaah Kutim datang dalam keadaan sehat waalfiat dan bisa melaksanakan rukun haji dengan baik. Menurutnya, inti dari pelaksanaan ibadah haji bagaimana bisa melakukan tafakur di Arafah dalam keadaan tak punya apa-apa kecuali ihram. “Jutaaan ummat Islam akan merasakan bagaimana berada di Arafah yang panas,” katas Kasmidi yang menunaikan ibadah haji tahun lalu.(SK12)