SANGATTA (5/11-2018)
Sejumlah proyek yang tidak dilanutkan pada tahun 2018, bahkan disebut mangkrak, akan diselesaikan pada tahun 2019 mendatang.
Wakil Bupati Kutim, Kasmidi Bulang usai coffe morning, Senin (5/11) kepada wartawan tidak menampik ada proyek terpaksa tidak bisa diselesaikan akibat kekurangan anggaran seperti pembangunan kantor Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kutim, yang kini kondisi pengerjaanya baru 75 persen, kantor Camat Teluk Pandan, yang juga belum terselesaikan.
Penghentian sejumlah proyek, terang Kasmidi, akibat defisit pendapatan daerah, selain itu tidak ada kontraktor yang mau bekerja jika tidak dibayar. “Intinya tidak bisa dikatakan jika proyek yang ada dikatagorikan mangkrak,” sebut Kasmidi.
Meski demikian Pemkab Kutim, sebut Kasmidi, mulai tahun depan seluruh proyek yang terhenti pembangunannya dilanjutkan hingga selesai. Selain itu, penyelesaian beberapa proyek pembangunan juga sangat memungkinkan karena estimasi keuangan Pemkab Kutim yang akan kembali membaik pada tahun depan.
Seperti diketahui, usai terbakar akhir tahun 2014 silam, Kantor BKD Kutim mulai dibangun kembali pada tahun 2016, karena defisit keuangan menyebabkan Pemkab Kutim melalui Bappeda Kutim di tahun 2017 tidak menganggarkan pembiayaan untuk kelanjutan pembangunan kantor tersebut. Nasib serupa juga terjadi pada proses pembangunan kantor Kecamatan Teluk Pandan yang juga terpaksa dihentikan ditengah jalan.(SK2)
