SANGATTA,Suara Kutim.com (25/2-2017)
Wakil Ketua DPRD Kutai Timur (Kutim) Yulianus Palangiran mengingatkan masyarakat Kutim aktif mensukseskan program-program pemerintah yang dilaksanakan Pemkab Kutim, termasuk pengawasan.
Tujuannya,, kata Yulianus, agar program pembangunan yang direncanakan dapat dilaksanakan, tepat sasaran serta memberikan manfaat banyak kepada masyarakat sekaligus meningkatkan kesejahteraan warga Kutim.
Sebagai pemilik APBD,ujar Yulianus, rakyat harus mampu kontrol pemerintah dalam pemerintahan dan pelaksanaan program pembangunan. “Jika di lapangan ditemui adanya proyek-proyek untuk kepentingan umum yang terkesan asal-asalan, maka masyarakat wajib memberikan teguran dan mempertanyakan kepada dinas dan instansi terkait,” pesannya.
Menurut Yulianus, sudah jelas, bahwa pemerintah melakukan penganggaran dan penyusunan program sementara pelaksanaanya adalah kontraktor dan tentu ada pengawasan dari konsultan yang juga harus bertanggungjawab.
Saat berlangsung Musrenbang Kecamatan Sangatta Utara, Yulianus mengaku menerima pernyataan sejumlah kepala desa dan BPD serta masyarakat terutama di Desa Singa Gembara yang sudah rusak meski belum lama dibangun.
Ditanya wartawan, apakah keluhan masyarakat yang menduga proyek dibawah standar sehingga merugikan masyarakat sudah masuk dewan, ia mengakui belum. Yulianus menduga, kasus di Desa Singembara yakni Jalan Melon, diselesaikan instansi tekniis seperti Dinas PU.
“DPRD membuka pintu selebar-lebarnya jika memang ada masyarakat yang ingin melaporkan atau mengadukan adanya ketidak beresan dalam pelaksanaan proyek fasilitas umum masyarakat. Jika ada, maka pihaknya akan langsung melakukan peninjauan dan memanggil dinas teknis terkait untuk mendapatkan kejelasan serta mencarikan solusi terbaik dalam menyelesaikan permasalahannya,” sebut Yulianus.(SK2/SK3)
