SAMARINDA (25/4-2020)
Warga Kutai Timur (Kutim) tidak bisa berleha-leha dengan Virus Corona, pasalnya dari pemeriksaan yang dilakukan intensif dalam sepekan terakhir ditemukan tambahan pasien posief. Berdasarkan keterangan pers Plt Kadis Kesehatan Kaltim, Andi Muhammad Ishak, Sabtu (25/4) sore, di Kutim ada penambahan 5 orang.
Dijelaskan Andi Ishak, seorang wanita berusia 17 tahun belum lama ini dari Yogyakarta dan menjalani isolasi mandiri di rumah sejak tanggal 7 April 2020. “Ia mengalami demam, batuk, sakit tenggorokan, pilek,” terangya.
Kemudian seorang wanita berusia 23 tahun, dengan keluhan sama sehingga dirawat di RSU Kudungga sejak 14 April 2020. Demikian dengan seorang pria usia 26 tahun, sedangkan seorang pria berusia 58 tahun masuk program PDP yang menjalani perawatan di di RSU Kudungga sejak tanggal 30 maret 2020. “Pasien ini memiliki co-morbid penyakit ginjal, smeentara seorang wanita berusia 50 tahun dirawat sejak tanggal 15 april 2020 dengan keluhan batuk dan sakit tenggorokan, dengan co-morbid Hipertensi, DM, serta memiliki hasil rapid test Reaktif,” terangnya.
Selain di Kutim, penambahan pasien positif juga terjadi di Kubar yakni sebanyak 3 orang, yang kesemuanya pernah ke Gowa Sulsel. Kemudian di Kukar 1 orang, Bontang 1 orang dan Balikapapan ada 2 orang. “Hingga Sabtu tanggal 25 April 2020 ada 97 warga masyarakat yang terkonfirmasi positif terpapar virus Corona, terbanyak di Balikpapan yakni 27 orang, PPU ada 14 orang, Kutim dan Kubar sama-sama 11 orang, Samarinda tercatat 10 orang, Bontang diketahui 9 orang, Berau ada 7 orang, Paser tercatat 5 orang dan Kukar ada 3 orang, sementara Mahulu masih nihil,” terangnya.
Sementara yang dinyatakan negative, dijelaskan Andi Ishak ada 1 orang yakni seorang pria usia 53 tahun asal Kutim yang mengaku pernah ke Gowa. Warga Sangatta ini, dirawat di RSU Kudungga sejak tangal 10 April 2020.
Namun terjadi penambahan PDP sebanyak 27 orang yakni di Balikpapan sebanyak 6 orang, Samarinda (5) Kubar sebanyak 1 orang, Kukar (13), Kutim ada 2 orang yakni seorang pria usia 58 tahun dan 50 tahun yang sebelumnya masuk katagori ODP, namuan pada Sabtu tanggal 25 April 2020 terkonfirmasi positif.(SK8)