Beranda ekonomi Baznas Kutim Tuan Rumah Pelatihan Managemen Tingkat Dasar Baznas Tanggap Bencana Se-Kaltim

Baznas Kutim Tuan Rumah Pelatihan Managemen Tingkat Dasar Baznas Tanggap Bencana Se-Kaltim

0

Loading

SUARAKUTIM.COM, SANGATTA – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) mendapat kepercayaan menjadi tuan rumah pelaksanaan Pelatihan Managemen Tingkat Dasar Baznas Tanggap Bencana (BTB) se-Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim). Pelatih yang dilaksanakan di Kota Sangatta selama dua hari, Rabu-Kamis (29-30 Oktober 2025), diikuti 50 peserta yang merupakan delegasi Baznas dari sejumlah kabupaten/kota di Kaltim.

Bupati Kutai Timur, Ardiansyah Sulaiman didaulat memimpin apel kesiapsiagaan Baznas sekaligus membuka pelatihan BTB Se-Kaltim yang digelar di lapangan upacara kantor Bupati Kutim, Kamis (29/10/2025) pagi. Tampak hadir pula Wakil Bupati Kutim Mahyunadi, Kapolres Kutim AKBP Fauzan Arianto, perwakilan Kodim 0909 Kutim, Lanal Sangatta, Kepala BPBD Kutim, perwakilan pengurus Baznas Kaltim, Ketua Baznas Kutim, perwakilan pengurus Baznas Kabupaten/Kota, serta sejumlah undangan. Meski dalam kondisi hujan, apel kesiapsiagaan Baznas sekaligus pembukaan pelatihan BTB Se-Kaltim ini tetap berjalan khidmat serta tidak menyurutkan semangat para peserta.

Dalam sambutannya, Bupati Ardiansyah mengucapkan selamat datang kepada delegasi peserta pelatih BTB Se-Kaltim. Dirinya juga menyampaikan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan Baznas Kaltim kepada Baznas Kutai Timur sebagai tuan rumah pelaksanaan pelatihan BTB se-Provinsi Kaltim yang perdana dilaksanakan.

“Atas nama pribadi dan Pemerintah Kabupaten Kutai Timur, saya menyampaikan ucapan selamat datang kepada seluruh peserta dan delegasi BAZNAS dari kabupaten/kota se-Provinsi Kalimantan Timur. Selamat datang di Sangatta, Kabupaten Kutai Timur, bumi yang kaya sumber daya alam, indah alamnya, dan hangat dalam kebersamaan warganya. Kami merasa terhormat dapat menjadi tuan rumah kegiatan penting ini yang memperkuat semangat kolaborasi antar-BAZNAS di seluruh Kalimantan Timur,” ucap Ardiansyah dihadapan peserta apel.

Bupati Ardiansyah juga memberikan apresiasi dan atensi khusus terhadap program BAZNAS Tanggap Bencana (BTB). Menurutnya, program BTB ini memiliki peran yang sangat penting dan merupakan perwujudan nyata penerapan nilai Islam dalam aksi kemanusiaan.

“Baznas Tanggap Bencana memiliki peran penting dalam mendukung upaya penanggulangan bencana nasional dan daerah. Program ini juga merupakan wujud nyata dari penerapan nilai-nilai Islam dalam aksi kemanusiaan dengan menjunjung tinggi prinsip syariah, keadilan, kebersamaan, dan akuntabilitas,” sebutnya.

Dalam pelatihan managemen tingkat dasar Baznas Tanggap Bencana (BTB) ini, para peserta dilatih fokus pada upaya penanganan meliputi Rescue atau penyelamatan jiwa dan aset, kemudian Relief atau pemberian bantuan dasar dan pemulihan kemandirian. Selanjutnya Recovery atau pemulihan kondisi sosial ekonomi masyarakat, serta Reconstruction atau pembangunan kembali kehidupan yang lebih tangguh dan berkelanjutan.

Sebelum mengakhiri sambutannya, orang nomor satu di Kabupaten Kutai Timur ini mengingatkan bahwa bencana tidak hanya menimbulkan kerusakan fisik, namun juga dampak sosial dan ekonomi yang berkepanjangan. Sehingga melalui kesiapsiagaan bencana menjadi kunci dalam mengurangi resiko dan mempercepat pemulihan.

“Bencana tidak hanya menimbulkan kerusakan fisik, tetapi juga dampak sosial dan ekonomi yang berkepanjangan, meningkatnya kemiskinan, terganggunya pendidikan, hingga menurunnya kesehatan masyarakat. Karena itu, kesiapsiagaan adalah kunci dalam mengurangi risiko dan mempercepat pemulihan. Melalui pelatihan ini, saya berharap seluruh peserta dari Kalimantan Timur dapat meningkatkan kemampuan manajerial, memperkuat koordinasi, dan memperluas jejaring relawan tangguh yang siap bergerak kapan dibutuhkan,” pungkas Ardiansyah.(Red-SK)