SANGATTA (6/6-2017)
Meski berbagai upaya agar pengoperasian Pelabuhan Laut Sangattta dilakukan sebelum lebarang, minimal untuk penumpang. Namun kesemuanya harus dievaluasi kembali pasalnya, kondisi pelabuhan belum sepenuhnya siap.
Pemkab Kutim, kata Wabup Kasmidi Bulang sudah memastikan target pengoperasian awal tahun 2018 mendatang. Kepada wartawan, Selasa (6/6) dijelaskan beberapa hal yang menyebabkan pelabuhan yang berlokasi di Dusun Kenyamukan belum dioperasikan. diantaranya izin operasional pelabuhan yang belum dikeluarkan oleh Kementrian Perhubungan melalui Dirjen Laut serta permasalahan couseway pelabuhan yang juga rusak dan belum dirampungkan oleh Kementrian Perhubungan. “Pemkab Kutim membentuk tim kecil dan berbagi tugas kerja seperti Dinas Perhubungan (Dishub) Kutim, untuk segera mengurus perizinan operasional Pelabuhan Kenyamukan serta menindaklanjuti kepastian penyelesaian couseway oleh Kementrian Perhubungan,” terangnya.
Menjawab pertanyaan wartawan, ia mengakui untuk couseway ada lampu hijau mendapat dana Kemenhub yang dialokasikan melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Perubahan 2017.
Menurut Kasmidi, jika APBN-P terealisasi bulan Angustus atau September nanti, ia mengestimasi lama pekerjaan yang dilakukan sehingga kemungkinan Pelabuhan Laut Kenyamukan Sangatta baru bisa beroperasional secara resmi pada bulan Januari 2018.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kutim, Ikhsanuddin Syerpi, menyebutkan instansinya segera berkonsultasi dengan Dirjen Laut terkait pengajuan izin operasional Pelabuhan Laut Kenyamukan Sangatta termasuk penyelesaian jalur couseway Pelabuhan Kenyamukan Sangatta. “Semoga ada informasi yang baik, karena kehadiran pelabuhan laut semakin membuka percepatan ekonomi Kutim,” terangnya.(SK3)