SANGATTA,Suara Kutim.com (1/2-2017)
Penangkapan dua dari empat pelaku perampokan di kediaman Joyo (50) warga Simpang Perdau Bengalon, tidak terlepas peran soerang pria bernama Muhammad Ilyas (70). Karena kepekaannya, Polisi berhasil menangkap Khairuddin (KH) dan Dedy Ivansyah (DI), Sabtu (28/1) di tempat berbeda.
Disambangi Suara Kutim.com, Rabu siang, pria yang akrab disapa Pak Jenggot ini menyebutkan pada Sabtu malam, tiba-tiba seputar bengkelnya ada dua orang pria mengenakan sepatu boot dan membawa tas kecil. “Ketika saya tanya mau kemana, keduanya malah marah,” terang Pak Jenggot.
Kepada pria yang sehari-harinya tukang servis sepeda motor, keduanya minta diantar ke Sangatta namun ditolak. Pria yang memberi nama bengkelnya Pak Jenggot ini, mengungkapkan sudah curiga dengan keduanya karena sepatu yang dipakai sama dengan bekas sepatu yang dipelaku.
Selain itu, keduanya saat marah kepada Jenggot, mengaku sudah seharian belum makan padahal ketika ditanya dari atas mau ke Sangatta. Melihat jawaban yang tak masuk akal itu, Pak Jenggot sempat berpesan kepada sopir yang membawa mereka ke Sangatta agar hati-hati jika ada razia. “Entah mendengar atau tidak, saya sempat pesan ke sopir yang kebetulan ke belakang mobil untuk menerangkan ada dua penumpang yang naik dari Simpang Perdau, namun disemprot keduanya dan menyarakan cerita saya itu hanya fitnah,” beber Pak Jenggot.
Setelah mobil berlalu, Pak Jenggot langsung menghubungi Pospol Simpang Perdau Bengalon seraya memberi informasi nomor polisi serta ciri-ciri penumpang yang naik dari bengkelnya.
Berkat informasi Pak Jenggot inilah, Polisi akhirnya membekuk Khairuddin (41) serta Dedi Als Marok Bin Rusdi Haris (30) keduanya dari Sumbawa – NTB. Dari tangan keduanya, ditemukan uang tunai Rp 10,9 juta, 2 unit HP, gelang, kalung, dan jam tangan.
Sementara barang lainnya dibawa dua pelaku lainnya Bung dan Herianto yang kini telah ditetapkan sebagai DPO Polres Kutim.(SK12)