SANGATTA,(13/3-2017)
Bupati Kutai Timur (Kutim) Ismunandar menarih harapan kepada masyarakat terutama pengendara kendaraan bermotor tidak menjadikan trotoar di sepanjang Jalan Yos Sudarso sebagai tempat parkir kendaraan.
Menurut Ismu, trotoar dibuat agar kendaraan tidak parkir badan trotoar jalan, tetapi untuk kenyamanan pejalan kaki serta keindahan kota. Kepada wartawan termasuk Suara Kutim.com, Ismu menyebutkan Pemkab Kutim memiliki konsep dalam pengembangan sepanjang ruas Jalan Yos Sudarso Sangatta Utara. “Pemkab Kutim melakukan pembenahan median jalan yang ada di sepanjang Jalan Yos Sudarso, agar tidak terlalu gersang. Selanjutnya, Pemkab akan kembali menata kondisi trotoar yang sebelumnya dibangun dengan menggunakan keramik, akan diganti dengan batu sikat,” ungkapnya.
Terhadap trotoar yang telah terlanjut terpasang keramik, ditegaskannya tidak dirubah namun akan ditambah ketinggiannya sehingga tidak menjadi tempat parkir kendaraan. “Fungsi trotoar itu yakni mengamankan warga serta menjadi arena pejalan kaki, “ beber orang nomor satu di Pemkab Kutim.
Disinggung status Jalan Yos Sudarso yang merupakan jalan negara, Ismu menyebutkan bahwa Pemkab telah mendapatkan izin dari pemerintah provinsi maupun pemerintah pusat.
Terpisah, Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kutai Timur, Aswandini Eka Tirta mengaku jika saat ini Dinas PU Kutim tidak melanjutkan pembangunan trotoar Jalan Yos Sudarso Sangatta karena kondisi keuangan daerah yang tidak memungkinkan. “Pembangunan peninggian batas trotoar jalan serta menambahan batu sikat, terpaksa dihentikan dan hanya dilakukan penyelesaian sesuai tanggung jawab kontraktor pembangunanya pada tahun kemarin,” sebut Aswan ketika ditemui terpisah.(SK2/SK3/SK11)