Beranda ekonomi Pemkab Akan Tata Kenyamukan Menjadi Desa Wisata Nelayan

Pemkab Akan Tata Kenyamukan Menjadi Desa Wisata Nelayan

0
Pelabuhan Kenyamukan di Sangattat Utara

Loading

SANGATTA,(13/3-2017)
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Timur (Kutim) melirik potensi yang dimiliki Dusun Kenyamukan Desa Sangatta Utara sebagai kampung nelayan berbasis wisata. Tidak hanya sebagai tempat yang menjadi Pusat Pelelangan Ikan (PPI) tetapi keberadaan dusun kenyamukan jika dikelola baik akan menjadi memiliki daya tarik bagi warga lokal sebagai sebagai salah satu objek wisata pantai dan nelayan.
Bupati Ismunandar mengakui obsesi menjadikan Dusun Kenyamukan sebagai salah satu kampung wisata nelayan sejak ia menjabat Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kutim. “Kini tinggal bagaimana Pemkab Kutim melakukan pengelolaan wilayah serta penataan ruang pemukiman warga, termasuk mengelola usaha kerakyatan yang saat ini ada di wilayah tersebut,” terangnya, Senin (13/3).
Meski demikian, Ismu menyebutkan ada beberapa kebijakan yang harus dilakukan Pemkab dalam penataan dan pengelolaan kawasan PPI Kenyamukan seperti menjaga agar tidak ada masyarakat yang berjualan di sepanjang bibir pantai hingga menyiapkan beberapa fasilitas pendukung masyarakat dan nelayan. “Yang tak kalah pentingnya listrik harus tersedia, selain itu infrastruktur lainya memadai,” sebut Ismu.
Tidak hanya berupaya melakukan pengembangan kampung wisata nelayan, Pemkab, ujar Ismu, berencana melakukan pembenahan PPI Kenyamukan sehingga mudah dimanfaatkan. Ismu menyebutkan sederet masalah yang harus diperbaiki seperti perbaikan jembatan pelabuhan, termasuk pengerukan muara sungai. “Dengan tertata dan tersedianya fasilitas penunjang di kawasan PPI Kenyamukan, Pemkab Kutim akan menerapkan sistem retribusi resmi kepada pengunjung PPI Kenyamukan, sebagai salah satu upaya peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kutim,” beber Ismu tanpa merinci biaya dana yang dibutuhkan.(SK2/SK3)