SUARAKUTIM.COM, SAMARINDA – Pengurus Daerah (Pengda) Federasi Seni Panahan Tradisional Indonesia (Fespati) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) masa bakti 2025-2029 secara resmi dilantik, Sabtu (15/02/2025) bertempat di aula Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Samarinda, Jalan Dahlia. Dinahkodai Wahyu, pelantikan kepengurusan daerah Fespati Kaltim ini dipimpin langsung secara daring oleh Bendahara Umum Pengurus Nasional (Pengnas) Fespati, Agus Kusmeji yang mewakili Ketua Umum Pengnas Fespati Imran Taufik yang berhalangan.
Meski berlangsung secara daring, namun tidak mengurangi kehidmatan prosesi pelantikan tersebut. Pelantikan ini juga dihadiri sejumlah pejabat yang mewakili Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kaltim, Disporapar Samarinda, perwakilan Korem 091/ASN, Polrestabes Samarinda, Pengurus Kormi Kaltim dan Kormi Samarinda, serta sejumlah pegiat olahraga panahan tradisional di Kaltim.
Ketua Fespati Kaltim, Wahyu dalam sambutannya menyampaikan rasa terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung dan berkontribusi dalam perjalanan Fespati Kaltim hingga saat ini. Pihaknya akan segera memaksimalkan penyusunan program kerja yang terstruktur, sehingga target-target yang ingin dicapai dalam pembinaan dan pengembangan olahraga panahan tradisional di Kaltim bisa terukur, terutama dalam upaya pencapaian target prestasi.
“Kami tentunya akan langsung bergerak untuk memaksimalkan penyusunan program kerja yang terstruktur sehingga target-target kita ini bisa terukur. Baik itu dalam upaya pembinaan dan pengembangan olahraga panahan tradisional ini di Kaltim, juga termasuk upaya pencapaian prestasi dalam setiap event kejuaraan. Terlebih sebentar lagi kita akan menghadapi gelaran Fornas (Festival Olahraga Rekreasi Masyarakat, red) di Nusa Tenggara Barat pada bulan Juni mendatang,” ucap Wahyu didampingi Sekretaris Fespati Kaltim Anil Rehman dan Bendahara Evi Mansur, Sabtu (15/02/2025).
Sementara itu mewakili Ketua Umum Fespati Nasional, Agus Kusmeji berharap agar Fespati Kaltim di bawah kepemimpinan Wahyu, semakin solid dan eksis dalam pengembangan dan peningkatan prestasi pegiat olahraga panahan tradisional di Kaltim yang bernaung di bawah bendera Fespati.
“Saya berharap kepengurusan Fespati Kaltim saat ini lebih solid dan lebih mampu membawa peningkatan prestasi dan pengembangan olahraga panahan tradisional di Kaltim, di bawah bendera Fespati. Kami juga berharap, Fespati Kaltim ini bisa menjadi rujukan dan contoh baik bagi pengurus daerah Fespati lainnya di bumi Indonesia,” harap Agus.
Harapan serupa juga disampaikan perwakilan Dispora Kaltim, Thomas Alva Edison. Dirinya yang juga hadir mewakili pengurus Kormi Kaltim ini, menitipkan harapan besar kepada kepengurusan daerah Fespati Kaltim periode 2025-2029.
“Mewakili Kormi Kaltim dan juga Pemerintah, tentu kami berharap pengurus Fespati Kaltim yang baru ini bisa lebih kreatif, inovatif dan produktif untuk terus membuat Fespati Kaltim ini lebih maju dan berprestasi hingga ke tingkat nasional,” ujar Thomas.
Tidak hanya itu, dirinya juga memastikan dukungan penuh kepada Fespati Kaltim oleh Kormi Kaltim, terutama dalam menghadapi gelaran event Fornas di NTB pada Juni mendatang.
“Tentu Kormi Kaltim sangat mendukung Fespati Kaltim dalam event Fornas mendatang. Hanya saja tentunya dukungan tersebut sesuai dengan mekanisme yang telah diatur. Terlebih di tengah anggaran yang minimalis serta ratusan jumlah Induk Olahraga (Inorga) lainnya di Kaltim, tentunya akan ada prioritas terhadap potensi raihan prestasi. Fespati Kaltim sudah pernah mencatatkan prestasi pada Fornas Jawa Barat (Jabar) lalu bersama dengan Inorga lainnya di Kaltim. Kami berharap, meski dengan minimnya penganggaran, Fespati Kaltim tetap mampu meningkatkan prestasi para pegiat olahraga panahan tradisional ini,” pungkas Thomas.(*)
