SANGATTA,Suara Kutim.com (21/1)
Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Kutai Timur (Kutim) berupaya meningkatkan Pendapatan Daerah Asli (PAD) dengan menggali sumber-sumber penerimaan baru agar target pendapatan tahun 2016 tinggi paling tidak setara dengan tahun 2015 lalu. Kepada Suara Kutim.cm. Kepala Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Kutai Timur Yulianti menyebutkan pemkab terus menggali potensi-potensi pajak daerah dan retribusi. “Jika selama ini belum tersentuh bahkan sudah ada aturannya namun belum memberikan kontribusi, Dispenda akan melakukan evaluasi dan mencari jalan keluarnya,” terangnya.
Diakui, sejumlah potensi pendapatan daerah yang bisa menjadi andalan ke depan diantaranya Pelabuhan Luat di Kenyamukan yang diperkirakan selesai akhir tahun ini. Mengingat hingga saat ini pendapatan asli Kutai Timur masih bergantung pada dana bagi hasil dengan pemerintah pusat. “Ketergantungan Kutim pada dana bagi hasil pusat ini lebih dari 90 persen dari total biaya belanja Kutai Timur,” ungkap mantan Kabag Keuangan Setkab Kutim.
Selain mengoptimalkan potensi pajak daerah dan retribusi yang ada, pemkab, ujar Yulianti akan menggali potensi-potensi retribusi baru seperti dari sektor kepariwisataan, yang dinilai punya daya jual tinggi, demikian dengan kost-kostan atau home stay. “Masih banyak yang bisa digali, namun kesemuanya harus disosialisasikan kepada masyarakat agar masyarakat tidak kaget,” beber Yulianti.(SK-03/SK-13)