Beranda politik DPRD Kutim Fraksi Golkar Soroti Pengentasan Kemiskinan, Kawasan Kumuh, dan Stunting

Fraksi Golkar Soroti Pengentasan Kemiskinan, Kawasan Kumuh, dan Stunting

0

Loading

Sangatta, Suarakutim.com – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kutai Timur (Kutim), perwakilan Fraksi Partai Golongan Karya (Golkar), Hasna, menegaskan perlunya prioritas dalam pengentasan kemiskinan, penanganan kawasan kumuh di sektor perkotaan, serta pencegahan dan penanggulangan stunting dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) 2025-2045.

Dirinya mengungkapkan bahwa pengentasan kemiskinan dan penataan kawasan kumuh di perkotaan harus menjadi program prioritas yang jelas di dalam RPJPD 2025-2045, karena kedua masalah tersebut sangat berpengaruh pada kualitas hidup masyarakat Kutai Timur. Menurutnya, penanganan yang tepat akan meningkatkan taraf hidup masyarakat dan mempercepat pembangunan daerah.

“Pengentasan kemiskinan dan penanganan kawasan kumuh sektor perkotaan harus menjadi prioritas utama dalam RPJPD 2025-2045. Kedua hal ini harus diperhatikan secara serius,” kata Hasna dengan penuh tekad.

Tak hanya itu, Hasna juga menyoroti masalah gizi buruk dan stunting yang masih menjadi tantangan besar di Kutai Timur. Ia menegaskan pentingnya pencegahan dan penanggulangan stunting sebagai bagian tak terpisahkan dari pembangunan manusia yang berkualitas.

“Pencegahan dan penanggulangan stunting serta masalah gizi buruk harus menjadi agenda utama dan tertuang dalam RPJPD 2025-2045. Ini untuk memastikan generasi masa depan kita tumbuh sehat dan siap bersaing,” ujarnnya.

Pihaknya menambahkan, untuk mewujudkan hal tersebut, diperlukan komitmen dan kerjasama antara pemerintah daerah, masyarakat, dan sektor swasta dalam menciptakan program-program yang dapat mengatasi masalah kemiskinan, memperbaiki kualitas lingkungan perkotaan, serta mengatasi masalah kesehatan, terutama stunting dan gizi buruk.

“Jika ketiga isu ini menjadi fokus dalam RPJPD 2025-2045, kita akan memiliki Kutai Timur yang lebih sejahtera, sehat, dan siap untuk menghadapi tantangan di masa depan,” ujar Hasna menutup pernyataannya.

Dengan adanya perhatian khusus pada pengentasan kemiskinan, penanganan kawasan kumuh, serta pencegahan stunting, diharapkan RPJPD 2025-2045 dapat mewujudkan Kutai Timur yang lebih maju dan berdaya saing di tingkat nasional.(ADV/Sk05)