Beranda politik DPRD Kutim Hasna Soroti Realisasi Belanja Daerah 2024 dan Dorong Peningkatan Serapan Anggaran APBD...

Hasna Soroti Realisasi Belanja Daerah 2024 dan Dorong Peningkatan Serapan Anggaran APBD 2025

0

Loading

Sangatta, Suarakutim.com – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kutai Timur (Kutim), Hasna, perwakilan dari Fraksi Partai Golongan Karya (Golkar), menyoroti rendahnya capaian realisasi belanja daerah pada tahun anggaran 2024. Ia mengungkapkan bahwa pada triwulan pertama dan kedua tahun 2024, progres fisik dan belanja daerah masih jauh dari target yang diharapkan.

“Realisasi belanja daerah pada tahun anggaran 2024, khususnya pada triwulan 1 dan 2, progres fisik dan belanja daerah masih rendah,” kata Hasna dalam rapat tersebut. Hal ini, menurutnya, menjadi sebuah perhatian besar karena dapat mempengaruhi kelancaran pelaksanaan program-program pembangunan yang telah direncanakan.

Hasna menegaskan pentingnya pemerintah daerah untuk meningkatkan upaya dalam merealisasikan anggaran secara lebih maksimal agar serapan anggaran dapat lebih optimal pada tahun mendatang. Ia meminta agar Pemerintah Daerah tidak hanya fokus pada perencanaan, tetapi juga mempercepat implementasi program-program yang telah disusun.

“Pemerintah daerah harus lebih giat dalam merealisasikan APBD. Kami berharap serapan anggaran dapat lebih maksimal, terutama untuk urusan wajib yang memang menjadi prioritas, seperti pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur dasar,” tambahnya.

Lebih lanjut, Hasna juga mengingatkan agar pemerintah daerah memperhatikan efisiensi dalam pengelolaan anggaran dan memastikan bahwa alokasi dana untuk sektor-sektor prioritas tidak terhambat karena rendahnya realisasi serapan anggaran. Ia menekankan pentingnya evaluasi berkala terhadap pencapaian serapan anggaran di setiap triwulan agar dapat segera diambil langkah perbaikan jika diperlukan.

“APBD tahun 2025 mendatang harus memiliki fokus yang jelas untuk meningkatkan serapan anggaran, khususnya untuk urusan wajib pemerintah yang langsung berdampak pada masyarakat. Pemerintah daerah harus memastikan bahwa dana yang tersedia benar-benar digunakan untuk pembangunan yang bermanfaat bagi kesejahteraan masyarakat,” tegasnya.

Dengan langkah-langkah yang lebih terencana dan evaluasi yang intensif, Hasna berharap pengelolaan anggaran daerah dapat lebih efisien dan efektif, mendukung pencapaian pembangunan yang lebih baik, serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat di Kutai Timur. (ADV/sk05)