Beranda hukum Istri Monopause, Pegawai Desa Di Muara Bengkal Cabuli Anak Tiri

Istri Monopause, Pegawai Desa Di Muara Bengkal Cabuli Anak Tiri

0

Loading

SANGATTA (30/3-2017)
Mengaku jarang mendapat jatah dari istri, AJ alias Te (50) warga Muara Bengkal, tega mengauli anak tirinya yang baru berusia 12 tahun. Meski demikian, AJ mengaku nggak sempat merusak mahkota anaknya karena keburu lemas.
Dalam pemeriksaan di Unit PPA Polres Kutim, AJ mengaku tak bisa menyalurkan hasrat biologisnya karena istrinya kurang melayani. Sebagai pelimpiasan, AJ menyalurkan kepada anaknya tirinya sebut saja Sisi.
Kepada gadis cilik ini, AJ berusaha memuaskan nafsunya yang kerap datang tiga hari sekali. Meski demikian, ia mengakui hanya 6 kali melakukan hubungan badan dengan Sisi. “Dilakukan sejak tahun lalu, kalau enggak salah enam kali tapi tidak pernah masuk karena hanya dipaha saja,” aku AJ kepada penyidik PPA.
AJ yang sehari-harinya bekerja sebagai aparat desa di Muara Bengkal ini, diperiksa intensif, ia bakal disangka melanggar UU Perlindungan Anak yang ancaman hukumannya minimal 5 tahun penjara. “Kini sedang dilakukan pemeriksaan,sementara korban sudah diminta pemeriksaan kepada Puskesmas Muara Bengkal,” terang Kapolres AKBP Rino Eko.
Bersama Kanit PPA Aiptu Rudianto Sirait, disebutkan, perbuatan asusila yang membuat ibu Sisi, shock ini terungkap ketika korban bercerita. Karena cerita Sisi benar, akhirnya Aj dilaporkan ke Polsek Muara Bengkal.
Keterangan yang diperoleh Suara Kutim.com, AJ menikah dengan ibu Sisi dengan membawa anak masing-masing 3 orang. Karena istri sudah masuk usia menopuase, AJ mengaku kesulitan menyalurkan hasrat biologisnya. “Aku pasrah, istriku sudah nggak bisa melayani lagi,” kata AJ ketika ditanya wartawan disela-sela pemeriksaan lanjutan di Polres Kutim.
AJ menyebutkan perbuatan bejatnya ia lakukan ketika istri dan saudara Sisi tidak ada ditempat. Meski demikian, ia mengaku tidak mengancam karena Sisi mau aja. Ditanya apakah perbuatan serupa ia juga lakukan terhadap suadara Sisi lainnya, AJ membantah.(SK13)