SANGATTA,Suara Kutim.com (15/9)
Jamaah Haji asal Kutai Timur (Kutim) bersama jamaah dari Kukar, Berau dan Balikpapan pukul 10.00 Waktu Arab Saudi (WAS) atau pukul 15.00 Wita, sudah kemnbali ke pemondokan di Makkah. Namun, mereka baru melaksanakan tawaf ifadah, setelah shalat Isya.
Meski demikian, Haji Sofyansyah sebagai TPIHI Kloter 12 Balikpapan menerangkan sebagian jamaah sudah ada yang melaksanakan tawaf ifadah di siang hari. Mengenai kepulangan dari Mina ke Makkah yang hanya berjarak 7 kilometer, disebutkan sebagian besar menggunakan bus. “Setelah melontar, jamaah diberangkatkan ke Makkah sesuai jadwal yakni pukul 09.00 WAS namun karena padatnya jalan waktu yang ditempuh satu jam, kurang lebih dengan yang jalan kaki berbeda dengan beberapa hari sebelumnya kendaraan menuju Kota Makkah tidak bisa bergerak sama sekali,” terangnya.
Terpisah Haji Ilham melalui jaringan internasional kepada Suara Kutim.com mengakui kegiatan selama Armina menuntut stamina semua jamaah. Diakuinya, kondisi Arafah, Musdalifah dan Mina membutuhkan stamina prima. “Ujiannya memang luar biasa, selain cuaca panas kondisi pemondokan membuat waktu istirahat menjadi kurang, namun patut disyukuri semua jamaah haji Indonesia mendapat pelayanan baik dari pemerintah sementara beberapa negara terutama tidak,” ujar Ilham yang mengaku melihat banyak jamaah haji “backpacker” dari sejumlah negara.
Jamaah Haji Kloter 12 Balikpapan yang termasuk gelombang dua, akan berada di Makkah dalam beberapa hari lagi sebelum menuju Madinah. Setelah menunaikan ibadah haji, mereka diijinkan untuk melaksanakan umrah dengan miqat di Tan’im – tempat miqat paling dekat dengan Makkah yakni hanya berjarak 6 Km, untuk menuju Tan’im tersedia angkutan umum dengan tariff 2 riyal perorang. Jamaah mulai meniatkan umrahnya di Masjid Aisyah. (SK13)