SANGATTA,Suara Kutim.com (10/8)
Sektor pendidikan menjadi fokus utama pembangunan Kutim sejak berdiri, berbagai sarana dan prasarana pendidikan terus diupayakan sehingga menyentuh semua masyarakat. Meski demikian penyedian infrastruktur dan sarana prasarananya memerlukan waktu dan biaya.
Membangun sebuah gedung sekolah, kata Bupati Ardiansyah Sulaiman bisa dalam waktu cepat namun mempersiapkan guru termasuk masa depan sekolah harus dikaji lebih mendalam sehingga bangunan yang dibangun menggunakan uang rakyat tidak sia-sia atau mubajir.
Saat bersilahturahmi dengan masyarakat Kaliorang yang menggelar halal bihalal, Minggu (9/8), Ardiansyah mengharapkan gedung SMP Negeri 4 Kaliorang, dimanfaatkan maksimal dan bisa mencetakan generasi muda emas.
Datang bersama Wakil Ketua DPRD Kutim Alfian Aswad, serta sejumlah pejabat Pemkab Kutim lainnya, Ardiansyah menaruh harapan kedepan dari Kaliorang lahir putra-putra terbaik Sangsaksa yang mampu menjadi penggerak pembangunan Sangsaka. “Pelajar-pelajar SMP Negeri empat Kaliorang ini kelak harus mampu menjadi putra – putri terbaik di Sangsaka, mereka harus dicetak menjadi generasi yang handal sehingga bisa bersaing dengan generasi muda lainnya,” imbuh Ardiansyah.
Selama berkunjung ke Desa Kaliorang, orang nomor satu di Pemkab Kutim ini selain meresmikan gedung SMP Negeri 4, juga meresmikan Pasar Desa serta menyerahkan sejumlah bantuan Pemkab Kutim termasuk bantuan dana operasional rumah ibadah.
Selain itu, ia juga menerima sejumlah CSR perusahana yang beroperasi di Kaliorang diantaranta seragam sekolah dari Koperasi TKBM Pelabuhan. Terhadap bantuan yang diberikan perusahaan kepada masyarakat Kaliorang, Ardiansyah menilai sebagai bentuk kepedulian perusahaan kepada lingkungan yang harus terus dipertahankan.
Data yang diperoleh Suara Kutim.com, gedung SMP Negeri 4 Kaliorang dibangun pemkab menjawab permintaan masyarakat yang mengingkan adanya gedung untuk pendidikan anak-anak mereka.
Gedung yang berdiri di lahan cukup luas, dibangun pada tahun 2014 dengan dana sebesar Rp2,1 M oleh CV Nafa Sukses Prima. Proyek yang menjadi kebangaan warga Kaliorang, juga menjadi tempat anak-anak Desa Sukurau menempuh pendidikan. “Yang bersekolah di SMP Negeri Empat Kaliorang bukan saja warga Kaliorang tetapi juga beberapa desa lainnya terutama Desa Sekurau,” terang Kadis Dikbud Iman Hidayat.(SK-05/SK-12)
