Beranda hukum Listrik Tak Dipasang, Warga Dusun BBI Demo ke DPRD Kutim

Listrik Tak Dipasang, Warga Dusun BBI Demo ke DPRD Kutim

0
Tidak mendapatkan layanan listrik dari PLN, sebanyak 40 warga Dusun Benua Bukit Indah Desa Sangatta Selatan, Rabu (6/9) menggelar aksi di DPRD Kutim.

Loading

SANGATTA (6/9-2017)
Tidak mendapatkan layanan listrik dari PLN, sebanyak 40 warga Dusun Benua Bukit Indah (BBI) Desa Sangatta Selatan, Rabu (6/9) menggelar aksi di DPRD Kutim. Warga yang dipimpin Sukirmin (51) dan Lumbung (54) meminta DPRD memperjuangkan harapan mereka.
Datang pukul 10.00 Wita, warga langsung membentangkan spanduk bertuliskan “Kami masyarakat perlu listrik, Mana keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, selain itu terdapat spanduk bertuliskan “kami juga ingin menikmati kemerdekaan serta kami manusia butuh penerangan”.
Rombongan warga Sangatta Selatan ini diterima Plt Ketua DPRD Kutim Yulianus Palangoiran pukul 10.25 Wita di ruang Panel DPRD Kutim.
Dalam pertemuan yang berlangsung singkat itu, warga minta DPRD memfasilitasi dengan PLN agar pemasangan jaringan listrik kepada masyarakat yang berada di Km 17 sampai KM 7 dekat terealisasi. “Apabila PLN tidak merespon, masyarakat akan melakukan tindakan dengan merobohkan tiang listrik yang berada di pinggir jalan ,” kata Sukirmin.
Menurit Sukirmin, mereka sebagai warga negara juga ingin menikmati fasilitas listrik seperti masyarakat-lainnya yang ada di Kutai Timur. “Kenapa kami harus dibedakan,” timpal Lumbung yang mengaku sudah lama tinggal di Dusun Benua Bukit Indah.
Menanggapi permintaan warga Dusun Benua Bukiot Indah, Yulianus menjanjikan membantu secepatnya permasalah listrik. Dewan, kata Yulianus, aklan membahasnya dengan PLN untuk mempertanyakan kendala warga Dusun Benua Indah tidak bisa terlayani.
Yulianys, mengingatkan masyarakat tidak melakukan tindakan anarkis dengan cara merusak maupun merobohkan tiang listrik yang ada di sepanjang jalan yang diperjuangkan. “Masih ada usaha, karenanya dewan akan meminta keterangan PLN kenapa tidak bisa apakah terkait lahan atau masalah lainnya, karenanya jangan anarkis nanti masalahnya jadi lain,” pesan Yulianus yang kesehariannya menjabat Wakil Ketua DPRD Kutim.(SK12)