SANGATTA,Suara Kutim.com (9/11)
Penggunaan bom ikan atau menyetrum yang kerap dilakukan masyarakat untuk mendapatkan ikan dalam jumlah banyak dan cepat merupakan perbuatan yang tidak bisa diterima karena bisa merusak lingkungan serta berbahaya.
Maraknya penggunaan bom ikan oleh sejumlah oknum nelayan, diingatkan Danlanal Sangatta Letkol Laut (P) Donny Suharto saat bertemu dengan jajaran Pos Angkatan Laut (Posal) Bengalon.
Saat bertandang ke Posal Bengalon, Rabu (4/11) lalu, Danlanal terang Dan Posal Muara Bengalon Letda Laut (T) Legino untuk melihat kesiapan Posal Muara Bengalon dalam melaksanakan tugas. “Jajaran Posal Muara Bengalon mendapat dukungan moril dari Danlanal Sangatta dalam melaksanakan tugas,” aku Lettu Legino.
Disebutkan, Danlanal Donny Suharto bertandang ke Posal Muara Bengalon didampingi Dandenpomal Kapten Laut (PM) Suhawan, Paur opslat Lettu Laut (P) Suliana dan Paur Pamgal Ltt Laut (P) M.Haris.
Dalam kunjungan ke Posal, Danlanal Donny disambut oleh Dan Posal Muara bengalon Letda Laut (T) Legino dan Kepala Desa Muara Bengalon Idangsyah Incak. Selain meninjau langsung Posal Danlanal Sangatta, Danlanal Donny Suharto memberikan arahan kepada Dan Posal agar meningkatkan hubungan serta memberikan arahan atau bimbingan kepada masyarakat tentang penangkapan ikan dengan wajar. “Kepada masyarakat saya mengajak untuk menjag sumber daya alam yang ada, kalau ada oknum yang menangkap ikan tidak benar seperti menggunakan bom ikan atau racun segera melapor ke Posal untuk ditindak tegas,” pesan Danlanal Sangatta Donny Suharto.(SK-04/SK-12)
