SANGATTA (13/4-2017)
Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan Pegawai TK2D Pemkab Kutim yang menyandang predikat serjana ekonomi terutama jurusan akutansi, siap-siap untuk ditempatkan sebagai tenaga pendamping desa. Rencana penempatan pegawai pemkab ke desa ini, diungkapkan Bupati Ismunandar saat menghadiri Wisuda Sarjana Strata 1 Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Nusantara Sangatta, Kamis (13/4) pagi.
Dihadapan 100 wisudawan yang baru diwisuda Ketua STIE Amransyah, diungkapkan, penempatan sarjana akutansi tiada lain untuk membantu kepala desa dalam mengelola keuangan desa termasuk ADD.
Diakui Ismu, STIE Nusantara ikut dalam pembangunan SDM Kutim yang berkualitas, terlebih sebagian besar mahasiswanya pegawai Pemkab baik PNS maupun TK2D. “Alumni STIE Nusantara hendaknya dapatr membantu Pemkab Kutim untuk menggalakkan Program Gerakan Pembangun Desa Mandiri dan Terpadu , karenanya lulusan STIE Sangatta terutama yang berstatus pegawai Pemkab Kutim bersedia bertugas ke desa dan kecamatan,” kata Ismu.
Ismu beralasan, selama ini aparat desa lemah dalam pembuatan laporan pertanggunganjawaban. Pengalamannya, Ismu mengakui kemampuan untuk membuat laporan pertanggung jawaban keuangan aparat desa masih lemah.
Disebutkan, ketika dilakukan audit, rata-rata masalah yang ada di desa lemahnya membuat dilaporanya meski fisik kegiatan bagus namun laporannya kurang bagus. Nantinya, ujar Ismu, diinventarisir berapa PNS dan TK2D lulusan STIE terutama lulusan dari Program jurusan Akuntansi untuk dijadikan tenaga pendamping desa.(SK14)