SAMARINDA (26/4-2020)
Pemprov Kaltim, dalam sepekan kedepan akan menyalurkan dana Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT- DD) berdasarkan data yang disampaikan kabupaten dan kota. Penyaluran dana sebesar Rp250 ribu perbulan ini, terang Kepala Biro Humas Setda Kaltim, Syafranuddin, merupakan keputusan tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid 19, Ahad (26/4).
Dijelaskan, penerima dana merupakan warga yang sudah terverifikasi relawan Covid 19 masing-masing desa yang diketuai kepala desa. “Penerima BLT DD sesuai dengan mengacu SE KPK No11/2020, tanggal 21 April 2020 tentang Penggunaan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) dan non-DTKS dalam pemberian Bansos ke masyarakat dan Kemendes PDTT tentang Pendataan Keluarga Calon Penerima BLT,” terangnya seraya menyebutkan penyaluran BLT DD tidak bisa sembarangan.
Jubir Pemprov Kaltim ini, menambahkan, BLT-DD disalurkan berdasarkan data yang diterima Pemprov Kaltim. Bagi daerah yang belum menyerahkan data, terangnya, BLT-DD belum bisa diserahkan.
Ivan membenarkan, data penerima BLT-DD dirapatkan dalam Forum Musyawarah Desa Khusus (Musdesus) untuk validasi, finalisasi dan penetapan data keluarga calon penerima BLT-DD. Kemudian dokumen disahkan Kades dan perwakilan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) untuk disampaikan ke kepala daerah. “Karena Kaltim ini luas, jarak antar desa dan kecamatan jauh tentu data yang diterima belum semuanya karenanya gubernur, menaruh harapan sebelum Vicon dengan kepala daerah yang dijadwalkan Kamis nanti semua data sudah masuk,” bebernya seraya menambahkan pengesahan data bisa didelegasikan ke camat agar datanya segera diterima Pemprov dan Pemerintah Pusat.
Terkait anggaran yang disediakan Pemrov Kaltim untuk penanganan Covid19, dijelaskannya sudah disetujui Gubernur Isran Noor sebesar Rp388,5 M. “Setelah dilakukan pergeseran anggaran, kini dokumen RKA untuk penangangan Covid19 sudah dibisa digunakan,” tandasnya.(SK8)