SANGATTA,Suara Kutim.com (30/5)
Pembangunan di Kutai Timur (Kutim) terus berlanjut meski terjadi pergantian pimpinan, salah satu program yang terus berlanjut yakni pembangunan sektor perkebunan, peningkatan infrastruktur, penambahan sarana dan prasarana pendidikan, kesehatan serta kebutuhan dasar masyarakat.
Plt Bupati Ardiansyah Sulaiman saat berkunjung ke Muara Ancalong dan Muara Bengkal, Selasa (26/5) menegaskan setiap pemimpin Kutim selalu ingin Kutim lebih maju dan berkembang setara dengan daerah lain. “Meski usia Kutim baru 16 tahun, namun pembangunan sudah bisa dirasakan masyarakat diantaranya peningkatan ekonomi masyarakat dengan berkembangnya sektor perkebunan kelapa sawit yang tiada lain salah satu program Agribisnis,” ujar Ardiansyah.
Ardiansyah menyebutkan pembangunan berkelanjutan karena Kutim sudah mempunyai program sejak 1999 yang mengendepankan Gerakan Daerah Pengembangan Agribisnis (Gerdabangagri) sehingga kini sudah dirasakan. “Sumber daya alam yang kita miliki sekarang, sebagain besar merupakan sumber daya alam yang tak bisa diperbaharui, sehingga tidak bisa terus menerus kita andalkan. Oleh sebab itu, dari sekarang pemanfaatan sumber daya alam ini lebih kita arahkan pada sumber daya alam yang dapat diperbaharui yakni sektor agribisnis,” kata Ardiansyah.
Ia menggambarkan kondisi Muara Ancalong beberapa tahun lalu tepatnya saat masih bertugas di SMA Negeri, dimana masyarakat masih menggantungkan hidup dengan kayu namun seiring berkurangnya ketersediaan kayu membuat masyarakat kehilangan pekerjaan. “Kini setelah perkebunan kelapa sawit, setahap demi setahap ekonomi masyarakat dan daerah mulai membaik. Indikatornya cukup banyak salah satunya bank sudah berdiri, meningkatnya jumlah kendaraan bermotor, meningkatknya tabungan masyarakat serta terbukanya lapangan usaha baru,” beber Ardiansyah.
Keberhasilan sektor perkebunan disebutkan Ardiansyah tidak terwujud jika masing-masing periode kepemimpinan membuat program tersendiri yang tidak mengacu pada program awal untuk membangun Kutim lebih baik dan sejahtera.
Kepada masyarakat Muara Ancalong dan Muara Bengkal, Ardiansyah menaruh harapan untuk selaku menjaga kondisi Kutim yang selama ini damai dan tentram. (K-04/SK-09)