SUARAKUTIM.COM, SANGATTA – Kecamatan Teluk Pandan merupakan salah satu daerah yang menjadi gerbang pintu masuk ke Kabupaten Kutai Timur. Ternyata di ke kecamatan ini, memiliki banyak potensi pariwisata yang mampu mendongkrak perekonomian daerah dan warganya. Demikian dikatakan Camat Kecamatan Teluk Pandan, Anwar saat ditemui di sela kegiatan studi tiru penanganan angka stunting oleh Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kutai Timur pada Pemerintah Provinsi (Pemprov) Nusa Tenggara Barat (NTB), Senin (11/11/2024).
”Untuk mengangkat perekonomian masyarakat, khususnya UMKM di Kecamatan Teluk Pandan ada beberapa potensi wisata yang bisa dikelola. Terlebih di masing-masing desa di Teluk Pandan itu ada potensi wisatanya sendiri,” ucap Anwar.
Lanjutnya, dengan rencana menggandeng Dinas Pariwisata (Dispar) Kutai Timur, ke depan akan dilakukan kolaborasi pengelolaan potensi wisata yang ada di Kecamatan Teluk Pandan. Mulai dari pengelolaan Danau, Goa dan Pantai yang ada di beberapa desa di Kecamatan Teluk Pandan. Anwar menilai Kutai Timur merupakan kabupaten yang kaya dengan pendapatan daerah yang sangat besar, namun tidak memiliki tenaga konsultan dalam pengelolaan onjek wisata.
”Jika kita melihat potensi wisata yang ada, seperti Danau Telaga Bening, goa dan pantai, semua ada dan dari keindahannya tidak kalah dengan daerah lain yang objek wisatanya dikelola secara baik. Kita itu di Kutai Timur, daerah yang uangnya banyak tapi tidak punya konsultan dalam mengelola potensi pariwisata yang ada di masing-masing daerah,” jelasnya.
Dikatakan, sejumlah potensi wisata yang bisa dikembangkan di Kecamatan Teluk Pandan, di antaranya di Desa Kandolo punya wisata Batu Lesong, kemudian di Desa Teluk Pandan ada Danau Telaga Bening dan Pantai Mangrove. Sedangkan di Desa Martadhinata ada potensi wisata Goa, di Desa Suka Rahmat ada Danau, serta di Desa Suka Damai ada Gunung Sebatek yang memiliki keindahan dipuncaknya seakan berada di atas awan dan juga ada Danau Redan.
”Kita punya di Desa Kandolo ada wisata Batu Lesong, kemudian di Desa Teluk Pandan ada Danau Telaga Bening dan Pantai Mangrove. Sedangkan di Desa Martadhinata ada potensi wisata Goa, di Desa Suka Rahmat ada Danau, serta di Desa Suka Damai ada Gunung Sebatek yang memiliki keindahan dipuncaknya seakan berada di atas awan dan juga ada Danau Redan,” bebernya.
Lebih jauh Anwar berharap, pemerintah Kutim melalui Dinas Pariwisata bisa mengakomodir dan mengelola potensi wisata yang ada ini secara profesional dengan mendatangkan tenaga akhi yang memiliki konsep matang dalam pengelolaannya.
”Selama ini kita lemahnya dikonsep pengelolaan kawasan wisata. Kita tidak punya tenaga akhi yang memang ada skill untuk mengelola potensi wisata yang ada, sehingga objek wisata kita selama ini istilahnya hanya sekedar dikelola saja, tanpa memikirkan bagaimana konsep, SDM (Sumber Daya Manusia, red) pengelola yang mumpuni, sehingga tidak ada hasilnya bagi pemasukan daerah. Semoga Dinas Pariwisata kita bisa mencarikan solusinya,” pungkasnya.(Red-SK/Adv)