SANGATTA,Suara Kutim.com (18/4)
Kebakaran yang meluluhlantahkan eks Gedung DPRD Kutim, Sabtu (18/4) pagi juga merusak sejumlah kendaran operasional UPTD Kebersihan, Pertamanan dan Pemakaman (KPP) Kutim. Berdasarkan data yang dihimpun Suara Kutim.com (18/4) kendaraan yang ikut terbakar 3 buah sepeda motor dunas, 7 mobil rusak ringan akibat hawa panas api. Selain itu kebakaran juga menghanguskan 8 unit motor petugas kebersihan yang ditinggal saat bertugas dilapangan, 500 buah tong sampah plastik, 150 buah tong sampah besi, serta beberapa alat dan mesin penunjang. “Ada 15 KK warga yang bermukim di eks gedung DPRD Kutim, mereka kesemuanya pegawai KPP,” aku Basuki.
Meski sejumlah kendaraan rusak, Basuki menjamin tetap akan melaksanaka tugas menjaga kebersihan kota Sangatta dengan mengerahkan peralatan yang ada. Terhadap pasukannya yang kehilangan tempat tinggal, Basuki menjajikan akan mencari tempat sementara yang layak.
Gedung yang dibangun Pemkab Kutim sejak tahun 2000 merupakan gedung kedua bagi anggota DPRD Kutim berkantor, sebelumnya wakil rakyat Kutim berkantor di gedung Sahara sebuah gedung film di daeraha Sangata Lama. “Penggunaan gedung ini sejak tahun 2001 sampai 2003, saya sempat berkantor di sini,” kata Plt Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman.
Setelah tidak digunakan sebagai kantor DPRD, gedung yang dibangun bersebelahan dengan kantor bupati, menjadi Kampus STIPER Sangatta. Semenjak STIPER menempati gedung baru, bangunan yang terbuat dari kayu ini kosong melompong bahkan tidak terawat namun oleh UPTD KPPD dimanfatkan sebagai mess bagi pegawai KPP.(SK-03/SK-06/SK-08)