SUARAKUTIM.COM, SANGATTA – Pemerintah Kabupaten Kutai Timur melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPPA) sedang mempersiapkan peringatan Hari Anak Nasional (HAN) tahun 2024 di Kutai Timur dengan berbagai kegiatan yang menarik dan edukatif.
Dengan melibatkan anak-anak dari berbagai jenjang pendidikan, mulai dari TK hingga SMA/sederajat, sejumlah kegiatan dan lomba menarik sedang dipersiapkan untuk memeriahkan rangkaian peringatan HAN Tahun 2024.
Kepala Bidang Pemenuhan Hak Anak Dinas PPPA Kutim, Rita Winarni menuturkan jika rangkaian kegiatan dan lomba ini bertujuan untuk memberikan ruang ekspresi dan kreativitas bagi anak-anak di Kabupaten Kutai Timur.
“Tanggal 24 Juli nanti kita akan mengadakan puncak peringatan Hari Anak Nasional di Kabupaten Kutai Timur. Kami berharap kegiatan ini dapat memeriahkan peringatan HAN 2024 dan memberikan pengalaman berharga bagi anak-anak,” ujar Rita yang juga ketua panitia peringatan, saat ditemui di Mapolres Kutim, Rabu (10/7/2024).
Lanjutnya, berbagai lomba telah dipersiapkan untuk menyemarakkan peringatan ini. Seperti, lomba mewarnai untuk TK.
“Anak-anak TK akan menunjukkan kemampuan mereka dalam mewarnai. Kegiatan ini diharapkan dapat mengembangkan kreativitas dan ketelitian sejak dini. Selain itu, ada lomba tari kreasi daerah untuk SD,” jelasnya.
Selian itu, DPPPA juga menyiapkan lomba talent show untuk SD Inklusi. Lomba ini memberikan kesempatan bagi anak-anak dengan kebutuhan khusus untuk menunjukkan bakat dan keterampilan mereka dalam berbagai bidang.
Kemudian ada lomba kreasi jingle three end untuk SMP. Siswa SMP akan berkompetisi menciptakan jingle yang mengusung tema “Three End” atau “Stop Kekerasan”. Lomba ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran tentang pentingnya menghentikan kekerasan terhadap anak.
Puncak peringatan Hari Anak Nasional di Kutai Timur tidak hanya akan menjadi ajang kompetisi, tetapi juga sarana edukasi dan hiburan. Anak-anak dapat belajar tentang keragaman budaya, pentingnya menghentikan kekerasan, dan bagaimana mengekspresikan diri melalui seni.
Rita berharap, melalui kegiatan ini, anak-anak Kutai Timur dapat tumbuh menjadi generasi yang kreatif, peduli, dan berani mengemukakan pendapat.
“Kami ingin memberikan yang terbaik bagi anak-anak kita. Mereka adalah masa depan kita, dan kita harus memastikan mereka mendapatkan kesempatan untuk berkembang dan bersinar,” tutup Rita dengan penuh semangat.(Red-SK/ADV)
