SUARAKUTIM.COM, SANGATTA – Kemeriahan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) ke-79 tahun yang digelar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Timur (Kutim), menjadi momen istimewa tersendiri bagi anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kutai Timur, Shabaruddin. Lelaki yang terlahir 60 tahun silam tersebut kini kembali menduduki kursi parlemen sebagai anggota DPRD Kutim, setelah sempat vakum selama dua periode.
Kepada wartawan yang menemuinya usai mengikuti rangkaian upacara peringatan HUT RI ke-79 di Kantor Bupati Kutai Timur, Sabtu (17/8/2024) kemarin, Shabaruddin mengaku sangat terkesan dengan pelaksanaan peringatan HUT RI saat ini, serta perkembangan Kutai Timur sekarang.
“Sangat luar biasa, saya bersyukur sekali, jika melihat rangkaian peringatan HUT RI yang saat ini dilaksanakan Pemkab Kutim, sangat luar biasa meriahnya. Sangat jauh berbeda jika dibandingkan sepuluh hingga lima belas tahun lalu saat saya masih menjadi anggota DPRD Kutim. Termasuk juga perkembangan Kabupaten Kutai Timur juga sangat luar biasa pesat. Maka harapan kita ke depannya, Kutai Timur bisa jauh lebih baik lagi,” ujar lelaki yang pernah menjadi anggota DPRD Kutim periode 2009-2014 ini.
Lanjut Shabaruddin, jika ingin memaknai arti kemerdekaan saat ini, dirinya menyebutkan bahwa HUT Kemerdekaan RI ke-79 ini haruslah menjadi momen penting bagi setiap individu anak bangsa, khususnya masyarakat Kutai Timur agar bisa membangun Kutim lebih maju dan merata kesejahteraannya.
“Bahwa HUT Kemerdekaan RI ke-79 ini menjadi momen penting bagi kita, untuk bersama membangun Kabupaten Kutai Timur khususnya, agar bisa lebih maju, lebih merata untuk kesejahteraan masyarakat kita. Dan kita harus bisa memaksimalkan sumber daya alam kita yang ada untuk kepentingan masyarakat, kepentingan daerah kita khususnya, dan tentu untuk Indonesia pada umumnya,” jelasnya.
Lebih jauh, Shabaruddin mengajak agar generasi muda Kutai Timur saat ini untuk bisa menjaga semangat kemerdekaan dengan mengisinya melalui hal-hal positif dan bermanfaat, baik bagi pribadi, masyarakat dan negara.
“Generasi muda saat ini akan memegang tongkat estafet pembangunan daerah di masa yang akan datang. Maka isilah kemerdekaan saat ini dengan hal-hal yang positif dan bermanfaat, baik bagi pribadi, masyarakat dan juga negara. Jauhi hal-hal yang merugikan dan bisa merusak masa depan generasi muda, terutama menjauhi narkoba dan menguatkan pondasi agama bagi setiap pribadi,” pungkasnya.(Red-SK/ADV)