SANGATTA,Suara Kutim.com (19/3)
Bupati DR Isran Noor meminta agar semua pihak ikut serta menjaga moral masyarakat khususnya generasi muda, karena akibat kemajuan teknologi telah terjadi penurunan akhlak generasi muda dan pelajar di seluruh Kutim.
Dihadapan dai pembangunan serta camat se Kutim,Kamis (19/3), Isran mengaku prihatin dengan masalah penyimpangan moral yang terjadi Kutim sekarang ini terutama di beberapa kecamatan seperti Sangatta Selatan, Sangatta Utara, Muara Wahau, Kongbeng bahkan Sangkulirang sebagai tanah kelahirannya.
Dalam pertemuan itu, Isran didampingi Wabup Ardiansyah Sulaiman, Asisten Kesra Mugeni, sejumlah media massa aktif memberitakan kerusakan moral perilaku generasi muda Kutim. Kondisi sekarang jangan dibiarkan, kata Isran namun harus diatasi dengan segala cara dan upaya terutama para dai pembangunan dan camat untuk terus menerus melakukan pembinaan kepada masyarakat.
Saya pribadi, aku Isran miris dengan keadaan kaum muda di Kutim khususnya pelajar yang sudah mulai terlibat penyalahgunaan narkoba, ngisap lem kayu biar flay, pesta minuman keras bahkan pergaulan bebas lainnya. “Camat, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Keluarga, dan para Da’i penggerak pembangunan untuk bersama terlibat dalam penyelamatan moral generasi muda ini. Terutama kepada Da’i penggerak pembangunan yang langsung ada di setiap desa,” harapnya.
Secara khusus kepada dai pembangunan, Isran minta dai pembangunan tidak hanya memberikan pengajaran masalah keagamaan semata namun serius dalam upaya menjaga dan menyelamatkan moral generasi muda yang sudah mulai terjadi pergeseran ini.
Isran mengingatkan permasalahan pergeseran nilai akhlak dan moral generasi muda Kutim ini jangan dipandang remeh, karena generasi muda saat ini merupakan penerus tonggak pemerintahan dan pembangunan Kutim ke depan. “Kondisi sekarang tanggung jawab semua pihak mulai dari pemerintah hingga keluarga, agar tidak tercipta generasi-generasi teler di masa yang akan datang. Jika mereka dibiarkan terlena dengan hal-hal yang kurang baik, nantinya bangsa ini dengan mudah akan dicaplok orang,” ungkap Isran.
Pertemuan Isran dengan dai pembagunan serta camat, merupakan keinginannya saat membuka MTQ Kutim ke 11, Selasa (17/3) lalu. Selain kepada dai pembangunan, ia merencanakan akan bertemu dengan tokoh-tokoh agama lain. “Ayo kita selamatkan generasi muda kita,” ajak Isran Noor dalam pertemuan yang berlangsung di Ruang Tempudau.(SK-08)