SUARAKUTIM.COM, SANGATTA – Bupati Kutai Timur, Ardiansyah Sulaiman memberikan apresiasi atas kontribusi dan kinerja Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Kutai Timur (Kutim), tidak hanya dalam pengelolaan zakat, namun juga dalam upaya pembinaan warga fakir miskin dan duafa, serta aksi kepedulian terhadap kebencanaan di Kabupaten Kutai Timur. Hal ini disampaikan Ardiansyah usai menghadiri apel kesiapsiagaan Baznas sekaligus pembukaan Pelatihan Managemen Dasar Baznas Tanggap Bencana (BTB) Se-Kaltim, Rabu (29/10/2025).
Kepada wartawan, Ardiansyah mengapresiasi program tanggap bencana Baznas yang telah terorganisir dari Baznas pusat.
“Alhamdulillah ini satu perkembangan yang bagus, ternyata Baznas juga dari program nasionalnya memiliki tim namanya BTB atau Baznas Tanggap Bencana. Dan Alhamdulillah hari ini Kalimantan Timur, untuk pertama kali ini (pelatihan BTB, red) diadakan di Kutai Timur,” ujar Ardiansyah.
Diakui Ardiansyah, Baznas Kutim selama ini selalu hadir dan berperan aktif tidak hanya dalam pengelolaan zakat, tetapi juga dalam mendukung program pemerintah daerah, termasuk pada aspek penanganan dan bantuan kebencanaan di Kutai Timur.
“Memang telah terbukti, keterlibatan Baznas dalam penyaluran bantuan kebencanaan yang terjadi di Kabupaten Kutai Timur, sejak tahun 2022 hingga 2025 ini, Baznas Kutim sudah menyalurkan dana bantuan kebencanaan lebih dari 5 miliar rupiah kepada 1.633 KK (Kepala Keluarga) di Kutai Timur,” sebut Ardiansyah.
Angka-angka ini menunjukkan bahwa Baznas Kutai Timur tidak hanya mengelola zakat secara produktif, tetapi juga hadir cepat membantu masyarakat saat musibah datang.
Lebih jauh Ardiansyah berharap melalui pelatihan dasar tanggap bencana ini, Baznas Kutim mampu berkontribusi lebih dalam upaya membantu masyarakat, khususnya dalam penanganan kebencanaan.
“Kita lihat pada hari ini luar biasa, Baznas ternyata sudah menyiapkan tim sebagaimana aturan nasional, sehingga Baznas Tanggap Bencana ini bersama-sama dengan tim-tim lainnya, apakah itu BPBD dan lain-lain. Kita harapkan ini mampu untuk lebih memberikan kontribusi terhadap kebencanaan, baik dalam upaya pencegahan atau antisipasi dan juga penanganan pasca bencana di masyarakat,” pungkasnya.
Berikut data bantuan kebencanaan yang telah disalurkan oleh BAZNAS Kutai Timur (sumber data Baznas Kutim) :
- Tahun 2022 : Rp 321.295.000 kepada 142 KK (asnaf fakir),
- Tahun 2023 : Rp 246.000.000 kepada 78 KK,
- Tahun 2024 : Rp 4.390,251.000 kepada 809 KK,-
- Tahun 2025 (hingga 28 Oktober) : Rp 2.06.236.000 kepada 604 KK.(Red-SK)
