SUARAKUTIM.COM, SANGATTA – Tidak hanya selesai di pelaksanaan Pentas Seni, Kebudayaan, Kuliner dan Adat Kutai Timur 2024, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kutim ternyata masih menyimpan 2 (dua) event besar kebudayaan yang rencananya akan segera digelar hingga jelang tutup tahun 2024 nanti. Demikian disampaikan Kepala Bidang Kebudayaan Disdikbud Kutim, Padliansyah.
“Saat ini masih ada dua kegiatan besar kebudayaan yang rencananya akan kita laksanakan setelah kegiatan pentas seni ini, hingga jelang tutup tahun ini. Jadi kegiatan itu merupakan program kerja Bidang Kebudayaan Disdik Kutim dan masih dalam rangkaian memeriahkan HUT (Hari Ulang Tahun, red) Kutai Timur tahun ini,” ucap Padliansyah.
Dibeberkan, jika dua agenda besar kebudayaan tersebut yang pertama adalah Pentas Seni Sekolah se-18 Kecamatan di Kutim dan akan digelar dengan pembangian zona wilayah. “Jadi rencananya akan ada pementasan seni sekolah yang akan dilaksanakan setiap malam untuk wilayah Kecamatan Sangatta Utara, Sangatta Selatan, Teluk Pandan, Rantau Pulung dan Bengalon yang akan dipusatkan di Kecamatan Bengalon. Sedangkan bagi Kecamatan Kaubun, Kaliorang, dan Karangan, rencananya dipusatkan di Kecamatan Kaubun,” sebutnya.
Lanjutnya, untuk Kecamatan Sandaran dan Sangkulirang, rencananya akan dilaksanakan di Kecamatan Sangkulirang. Bagi wilayah Kecamatan Muara Wahau, Kongbeng dan Telen akan dilaksanakan di Kecamatan Kongbeng, dan terakhir wilayah Kecamatan Batu Ampar, Muara Bengkal, Muara Ancalong, Long Mesangat dan Busang, rencananya akan dipusatkan di Kecamatan Muara Bengkal.
“Untuk kalender tetapnya, akan kita rilis segara setelah merampungkan seluruh kegiatan pentas seni, kebudayaan, kuliner dan adat Kutim 2024 saat ini,” tambahnya.
Sementara itu, untuk menutup seluruh rangkaian kegiatan seni dan kebudayaan Kutai Timur Tahun 2024 ini, juga rencananya akan dilaksanakan Pesta Rakyat Kebudayaan, yang akan dilakasanakan di lapangan Helipad Bukit Pelangi.
“Pesta Rakyat Kebudayaan ini menjadi acara puncak dari keseluruhan rangkaian kegiatan yang dilaksanakan Bidang Kebudayaan Disdikbud Kutim di tahun 2024 ini untuk memberikan wadah dan apresiasi kepada para seniman, budayawan, paguyuban untuk bisa ikut ambil bagian dalam rangka pengembangan seni budaya yang ada di Kutai Timur,” pungkas Padliansyah.(Red-SK/Adv)