Beranda kutim adv pemkab Dispora Kutim Gelar Pelatihan Dasar Olahraga Panahan Tradisional – Upaya Pelestarian Olahraga...

Dispora Kutim Gelar Pelatihan Dasar Olahraga Panahan Tradisional – Upaya Pelestarian Olahraga Tradisional di Masyarakat

0

Loading

SUARAKUTIM.COM,SANGATTA – Puluhan peserta yang terdiri dari guru olahraga dan masyarakat umum, mengikuti pelatihan dasar olahraga panahan tradisional yang digagas Dinas Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Kutai Timur (Dispora Kutim), bertempat di Hotel Royal Viktoria Sangatta, Rabu (13/11/2024).

Kepala Dispora Kutim yang diwakili Pejabat Fungsional Bidang Pembudayaan Olahraga, Debora menyebutkan jika pelatihan yang digelar ini merupakan perwujudan bahwa Pemerintah Kutim juga berkomitmen dalam melakukan pembinaan terhadap olahraga tradisional yang berada di bawah naungan KORMI (Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia).

”Tidak ada pilih kasih antara olahraga prestasi di bawah KONI dan olahraga tradisional yang berada di bawah naungan KORMI, semua sama di mata pemerintah dan pastinya Pemkab Kutim berkomitmen kuat akan terus melakukan pembinaan terhadap terhadap semua cabang olahraga baik yang di bawah KONI maupun KORMI, karena keduanya sama-sama mengejar prestasi,” ujar Debora.

Lanjut Debora, melalui pelatihan dasar panahan tradisional ini diharapkan para peserta bisa memiliki kemampuan dasar dalam berolahraga panahan tradisional dan bisa menjadi bekal jika ingin mengenalkan atau mengajarkan panahan tradisional ini kepada masyarakat umum, khususnya dalam upaya mencari bibit-bibit atlet panahan tradisional.

”Kami berharap kepada para peserta untuk bisa mengikuti pelatihan ini sampai selesai, sehingga bisa menjadi modal atau bekal untuk mencari bibit-bibit atlet panahan tradisional. Bisa mengenalkan dan mengajarkan olahraga panahan tradisional ini kepada masyarakat luas. Terutama bagi peserta yang merupakan guru olahraga, ini bisa menjadi ajang untuk ekstra kulikuler di sekolah masing-masing. Sehingga tujuan utama kita bisa terwujud, yakni untuk melestarikan olahraga-olahraga tradisional,” bebernya.

Lebih jauh dikatakan Debora, saat ini olahraga tradisional tidak kalah bersaing dengan olahraga prestasi. Terlebih panahan tradisional ini sudah begitu tinggi animo peminatnya di masyarakat. Hal ini terbukti dari sejumlah event lomba panahan tradisional, baik yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kutim seperti dalam rangka HUT Kutim ataupun HUT Kemerdekaan RI, dan juga lomba panahan tradisional yang memang diselenggarakan secara mandiri oleh Pengurus Cabang Federasi Seni Panahan Tradisional Indonesia (FESPATI) Kutai Timur.

”Saat ini olahraga tradisional tidak kalah bersaing dengan olahraga prestasi. Kita mungkin lebih mengenal panahan modern, namun ternyata panahan tradisional juga tidak kalah menarik dan mengasikkan. Bahkan lomba panahan tradisional levelnya sudah mendunia. Khususnya di Kuitm sendiri, panahan tradisional ini cukup tinggi peminatnya, dapat kita lihat dari sejumlah lomba yang dilaksanakan pemerintah Kutim maupun oleh FESPATI Kutim sendiri sebagai induk olahraga yang menaungi panahan tradisional,” pungkasnya.

Menggandeng Pengurus Cabang Federasi Seni Panahan Tradisional Indonesia (FESPATI) Kutai Timur, para peserta tidak hanya mendapatkan ilmu teori dasar dalam mengenal panahan tradisional tetapi juga diajarkan secara langsung atau praktek lapangan menggunakan peralatan panahan tradisional secara lengkap, terutama menggunakan busur jenis horsebow.(Red-SK/Adv)