SANGATTA (18/5-2017)
Pemuda Islam yang sehat, berahlaq dan kuat dalam merupakan modal besar dalam pembangunan bangsa. Mencetak generasi muda yang beriman dan bertaqwa, tidak harus melalui lembaga pendidikan formal namun bisa melalui lembaga – lembaga non pendidikan.
Pemkab Kutim, kata Staf Ahli Bupati Kutim Bidang Hukum dan Politik, Abdul Muthalib, mendukung setiap lembaga masyarakat yang menggelar pelatihan pendidikan karakter bangsa terlebih dalam peningkatan iman dan taqwa.
Ungkapan itu, dikemukakan Abdul Muthalib saat membuka Diklat Terpadu Dasar Ansor Banser kab Kutim dengan tema “Islam Rahmatan Lil’alamin sebagai Dasar Semangat Pemersatu Bangsa di SMP Maarif Sangatta Utara.
Diklat yang diikuti 70 orang merupakan sarana mencetak anggota GP Ansor sebelum diangkat sebagai anggota. “Diklat merupakan kegiatan wajib sebelum menjadi anggota ansor banser agar dapat berguna bagi agama bangsa dan negara,” kata Ketua Ansor Kutim , Zainul Arifin.
Hal senada diharapkan Wakil Ketua PB NU Kutim, Ustadz Kaliman serta Ketua Banser Kaltim, Murjani. “Diklat harus dilaksanakan secara efektif dan efisien agar dapat menghasilkan kader kader yg mumpuni,” pesan Ustadz Kaliman.(SK13)