SANGATTA (11/3-2018)
Ketahanan pangan dengan keamanan tidak bisa dipisahkan, ketersediaan logsitik menjadi bagian terpenting dalam menjaga keutuhan NKRI. Disisi lain, kesejahteraan petani harus diperhatikan dan diupayakan meningkat sehingga bisa setara dengan profesi lainnya.
TNI-AD, ujar Dandim 0909 Sangatta Letkol Inf Kamil Bahren Pasha, terus menggalkan perluasan pertanian terutama sawah sehingga ketersediaan pangan terjaga kemudian berdampak langsunh kepada kesejahteraan rakyat.
Saat bertandang ke Desa Cipta Graha Kecamatan Kaubun, Sabtu (10/3), ia menyaksikan upaya peningkatan swasembada pangan nasional yang dilakukan kelompok Tani Cipta Karya. Dalam kerjasama dengan kelompok tani binaan Waluyo ini, Kodim akan melakukan penyerapan beras yang berhasil dipanen sebanyak 10 ton dari lahan seluas 2,5 Ha. “Beras yang berhasil digarap Kelompok Tani Cipta Karya Kecamatan Kaubun itu, nantinya disalurkan ke Bulog Samarinda dengan harga yang sudah ditetapkan pemerintah,” terang Dandim Kamil Bahren Pasha seraya menamahkan keterlibatan Koperasi Kartika Sangatta.
Bersama Pasiter Kapten CBA Heru serta Danramil Sangkulirang Kapten Inf Subandi, Ketua Kelompok Tani Cipta Karya, Waluyo, orang nomor satu di Kodim 0909 Sangatta ini selama berada di Kaubun sempat menyaksikan aktifitas petani diantaranya membersihkan sawahnya dari gulma, selain itu ada yang memanen.
Demikian saat berada di penggilingan padi serta proses pengarungan beras yang akan dipasarkan ke Bulog Samarinda. “Jajaran TNI-AD diamanatkan untuk ikut terlibat dalam peningkatan ketersediaan pangan Indonesia, tujuannya tiada lain agar pangan utama Indonesia seperti beras dan jagung terjaga ketersediaannya selain itu petani terjamin harganya,” sebut dandim.
Waluyo sebagai Ketua Kelompok Tani Cipta Karya, mengaku senang beras mereka bisa diterima Bulog dengan harga yang sudah memberikan keutungan bagi petani. Ia tidak menampik, harga gabah dan beras kerap di Kaubun kerap tidak stabil karena petani menjua ke pengumpul.(SK11)