Beranda ekonomi Lomba Masak Serba Ikan TP PKK Kutim, Wabup Mahyunadi : Masakan Enak...

Lomba Masak Serba Ikan TP PKK Kutim, Wabup Mahyunadi : Masakan Enak Pererat Cinta Keluarga dan Modal Cuan

0

Loading

SUARAKUTIM.COM, SANGATTA – Dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) ke-26 tahun ini, Pemerintah Kutim melalui Tim Penggerak PKK Kabupaten Kutai Timur menggelar lomba masak serba ikan. Kegiatan yang dilaksanakan di Gedung PKK Kutim, diikuti 17 Tim Penggerak PKK Kecamatan di Kutai Timur, Senin (13/10/2025).

Beragam jenis masakan olahan dari ikan disajikan para kontestan. Mulai dari ikan air tawar, ikan air laut, termasuk udang dan cumi. Aneka jenis olahan masakan ikan berkuah, kukus dan goreng, hingga modifikasi. Hasil masakan para kontestan ini dinilai oleh sejumlah dewan juri yang terdiri dari unsur Chef Profesional, Dinas Kesehatan, dan Dinas Perikanan.

Dalam kesempatan ini, Wakil Bupati Kutai Timur Mahyunadi didampingi istri Hj. Masriati Mahyunadi yang juga sekaligus Ketua I Bidang Pembinaan Karakter Keluarga TP PKK Kutim, meninjau langsung proses memasak yang dilakukan para kontestan. Tampak hadir mendampingi Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Kutai Timur, Lisnawati Rizali Hadi dan pengurus Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kutai Timur, serta sejumlah pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kutim.

Ketua I Bidang Pembinaan Karakter Keluarga TP PKK Kutim, Masriati Mahyunadi mewakili Ketua TP PKK Kutim, dalam sambutannya menyebutkan jika kegiatan lomba masak serba ikan ini menjadi salah satu bentuk nyata dalam upaya meningkatkan kreativitas ibu-ibu PKK dan masyarakat dalam mengolah hasil perikanan yang melimpah di Kabupaten Kutai Timur.

“Kegiatan ini sejalan dengan salah satu fokus utama gerakan PKK, yaitu meningkatkan kualitas hidup keluarga melalui konsumsi pangan bergizi dan aman. Sebagaimana kita ketahui bahwa ikan adalah salah satu sumber protein hewani yang sangat penting, kaya akan omega 3 dan nutrisi lainnya yang sangat bermanfaat untuk kecerdasan dan kesehatan tubuh,” ucap Masriati.

Lanjutnya, melalui aneka ragam hasil olahan ikan, menjadikan ikan sebagai pilihan utama dalam menu sehari-hari keluarga.

“Melalui lomba ini, kita ingin menumbuhkan kreativitas ibu-ibu dalam mengolah ikan menjadi menu yang beragam, menarik dan juga bergizi. Tidak hanya enak tetapi juga dapat meningkatkan selera makan keluarga, khususnya anak-anak. Sehingga hasil dari lomba ini bisa menjadi inspirasi bagi masyarakat luas untuk mengkonsumsi ikan secara rutin,” jelasnya.

Sementara itu, Wakil Bupati Kutai Timur Mahyunadi dalam sambutannya menyebutkan bahwa seorang ibu menjadi kunci dalam keluarga dan juga pembangunan daerah. Kemahiran kaum ibu atau istri dalam memasak dan menyajikan makanan yang rasanya enak dalam keluarga akan menjadi salah satu perekat atau lem bagi keluarga, khususnya para suami agar betah tinggal di rumah.

“Bagi ibu-ibu yang suaminya rada “nakal” dan tidak betah di rumah, klo mau suaminya betah di rumah, selain pandai berdandan juga harus pintar masak masakan yang enak. In syaa Allah suami akan betah di rumah dan keluarga juga akan harmonis. Maaf, ini dari pengalaman pribadi,” ucap Wabup Mahyunadi sambil tersenyum di hadapan tamu dan undangan.

Lanjutnya, sejak tahun 2010 menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Kutim dan kemudian didaulat menjadi Ketua DPRD Kutim pada tahun 2014-2019, dan hingga saat ini dirinya sudah terbiasa untuk makan siang dan malam di rumah bersama keluarga.

“Saya itu sejak jadi Wakil Ketua DPRD Kutim, hingga saat ini sudah terbiasa makan siang dan malam di rumah, makan masakan istri. Apa lagi tinggal di rumah dinas yang dekat dengan kantor, jadi setiap hari pulang ke rumah untuk makan siang, kecuali ada dinas luar. Saya rasakan keluarga semakin erat dan rasa cinta itu semakin besar,” ucap laki-laki kelahiran 52 tahun silam.

Wabup Mahyunadi sangat mengapresiasi keikutsertaan anggota PKK se-Kutai Timur pada lomba masak serba ikan. Dirinya menyebutkan, melalui lomba ini tidak hanya menjadi ajang unjuk kebolehan dalam mengolah masakan ikan, namun juga menjadi inspirasi bagi keluarga bahwa Kutim memiliki keanekaragaman hewani khususnya ikan yang bisa diolah menjadi berbagai macam jenis olahan makanan dan juga bisa menjadi sumber penghasilan tambahan.

“Saya sangat mengapresiasi tinggi keikutsertaan ibu-ibu anggota PKK seKutim dalam lomba masak serba ikan ini. Saya yakin semua bisa masak dan saya anggap semua menang. Selain itu yang tidak kalah penting, melalui lomba ini menjadi pengetahuan bagi kita semua bahwa daerah kita ini kaya akan sumber daya hewani khususnya ikan yang bisa diolah menjadi beraneka ragam masakan dan makanan. Tidak hanya bagus bagi kesehatan, olahan ikan ini juga bisa menjadi sumber penghasilan atau “cuan” bagi ibu-ibu. Semoga hal ini menjadi inspirasi bagi masyarakat sebagai mana moto HUT Kutai Timur tahun ini, yakni Tangguh, Mandiri dan Berdaya Saing,” pungkasnya.(Red-SK)