SANGATTA,Suara Kutim.com (16/4)
Keberhasiln komunitas menembak Airsoft Gun Red Zone Sangatta di kejuaraan nasional Kompetisi Airsoft Argo III yang digelar Yonarmed 11 Kostrad-Magelang Jawa Tengah, mendapat apresiasi Ketua Umum Perbakin Kutai Timur Mahyunadi. Mahyuandi menaruh harapan club-club menembak di Kutim bisa menjadikan Airsoft Gun Red Zone sebagai contoh dalam pembinaan dan peningkatan prestasi.
Saat bersilahturahmi dengan tim Airsoft Gun Red Zone belum lama ini, Mahyunadi yang juga Ketua DPRD Kutim mengakui semangat dan tekad untuk meraih prestasi bisa terwujud meski minim sarana prasarana serta dana. “Kita harus mencontoh perjuangan Red Zone walaupun minim dana dan Airsoft Gun belum termasuk cabang olahraga yang dipertandingkan dalam PON, tetapi mereka tetap gigih dan semangat dalam menekuni apa yang sudah menjadi hobi mereka, mereka dapat membawa nama harum Kutai Timur ditingkat nasional pada Kompetisi Airsoft Argo III yang digelar Yonarmed 11 Kostrad-Magelang Jawa Tengah,” kata Mahyunadi.
Sebagai Ketua Perbakin Kutim, ia berharap kedepandi Kutim semakin tumbuh komunitas-komunitas baru yang dapat mengharumkan nama Kutai Timur. Iapun menjanjikan meningkatkan pembinaan di usia dini untuk menciptakan atlet-atlet menembak terbaik yang dapat mengharumkan nama Kutai Timur ditingkat Nasional. Secara khusus, ia minta Red Zone terus berlatih dan meningkatkan kemampuan serta mampu meraih prestasi.
Terpisah Ketua Bidang Airsoft Red Zone Faisal mengakui prestasi yang diraih tim Red Zone di Jawa Tengah, tiada lain untuk mengukur hasil latihan serta membuktikan bahwa meski kekurangan fasilitas masih bisa mengukir prestasi. Ia mengakui, kehadiran tim Red Zone apa adanya jika dibandingkan dengan kesiapan tim lainnya yang datang dengan persiapan matang dan lengkap. “Saat bertanding, kami buang jauh-jauh keterbatasan yang ada namun kami tanamkan semangat tim untuk bisa meraih kemenangan demi kemenangan sehingga berhasil apa yang diharapkan,” beber Faisal.(K-03/SK-11)