SUARAKUTIM.COM, SAMARINDA – Banjir, seakan menjadi momok bagi warga Kota Samarinda yang tidak memiliki jalan keluar penanganan. Pasalnya, hanya dengan diguyur hujan dengan intensitas tinggi dalam dua jam berturut-turut, maka sejumlah titik di Kota Samarinda dipastikan akan menjadi “wahana air” atau kebanjiran. Belum lagi jika hujan deras terjadi dibarengi dengan tingginya air Sungai Karang Mumus, maka dipastikan kawasan pemukiman warga yang lokasinya tidak jauh dari bantaran sungai akan langsung tergenang. Kondisi ini seakan membuat proyek drainase yang dikerjakan Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda menjadi sia-sia.
Kondisi memprihatinkan ini menjadi perhatian semua pihak, tidak terkecuali Ketua DPD Partai Gerindra Kalimantan Timur (Kaltim) yang juga Wakil Gubernur Kaltim, Seno Aji. Didampingi istri, Wahyu Hernaningsih Seno, dan puluhan kader Gerindra, Seno turun langsung meninjau lokasi banjir di kawasan Bengkuring, Kelurahan Sempaja Timur, Kamis pagi (29/5/2025).
Dalam kesempatan ini, Wagub Seno yang juga didampingi tim relawan dan aparat setempat, menyusuri gang-gang perumahan warga yang masih tergenang. Air mulai naik dari bawah lutut di jalur awal, dan mencapai selutut saat rombongan memasuki Terong Pipit 4 dan 7 RT 38. Ketika memasuki gerbang Pipit 8, ketinggian air naik hingga hampir sepaha. Bahkan pada hari pertama, di lokasi tersebut ketinggian banjir mencapai 125 sentimeter atau setara dada orang dewasa.
Di sela tinjauannya ke lapangan, kepada wartawan Seno menyebutkan jika kunjungan ini sebagai bentuk kepedulian dan respons cepat pemerintah provinsi terhadap musibah banjir yang melanda masyarakat.
“Hari ini kita ada di Bengkuring, tepatnya di Jalan Terong, satu wilayah yang ada 3 RT yang selalu tergenang air pada saat banjir pada saat hujan ataupun pasang di Sungai Karang Mumus. Nah ini perlu penanganan yang serius apalagi kini sudah 2 hari (banjir) masih seperti ini, mungkin seminggu yang lalu banjirnya masih sekitar 2 meter,” ucap Seno Aji.
Lanjutnya, Pemerintah Provinsi Kaltim berjanji akan terus memantau dan menindaklanjuti penanganan banjir di wilayah ini, termasuk berkoordinasi dengan pemerintah kota dan instansi teknis terkait untuk solusi jangka panjang.
“Jadi saya rasa Pemerintah Kota, Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Pusat harus bersama-sama menuntaskan atau eliminasi banjir yang ada di Sempaja ini, dan mudah-mudahan besok saya akan ketemu dengan Balai Wilayah Sungai (BWS) Kaltim, kita kan diskusikan secara secara rinci,” jelas Seno Aji.
Tidak hanya meninjau kondisi warga, dalam kesempatan ini Seno Aji juga menyempatkan berdialog serta menyerahkan bantuan nasi kotak, beras, dan paket sembako kepada warga terdampak.
“Ini bantuannya, semoga bermanfaat. Yang sabar ya pak, bu,” ujar Seno Aji saat menyapa warga di tengah genangan air.
Ibu Wagub, Wahyu Hernaningsih Seno, juga tampak aktif mendampingi suaminya untuk menyapa warga dan membagikan bantuan.
“Kami datang untuk masyarakat, semoga bermanfaat,” kata Staf Ahli Bidang Pendidikan Keluarga TP PKK Kaltim tersebut dengan penuh empati kepada para korban banjir.(*)